Saham Asia diperdagangkan dalam kisaran ketat pada pembukaan setelah kerugian di Wall Street karena tanda-tanda kelelahan merayapi reli ekuitas yang dipicu oleh AI.
Saham di Jepang dan Australia sedikit menguat sementara saham di Korea Selatan melemah. S&P 500, Nasdaq 100, dan indeks saham global masing-masing turun 0,3% pada hari Rabu, melanjutkan penurunan dari hari sebelumnya.
Indeks perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS menguat melawan suasana pesimis di Wall Street dan naik 2,8%. Indeks berjangka ekuitas untuk Hong Kong melemah karena kota tersebut kembali normal setelah Topan Super Ragasa. Klaim asuransi dari topan tersebut dapat mencapai $50 juta hingga $100 juta, menurut Bloomberg Intelligence.
Imbal hasil Treasury stabil setelah naik melintasi kurva pada sesi sebelumnya. Indeks dolar melemah 0,1% setelah menguat pada hari Rabu. Investor juga akan fokus pada penjualan obligasi pemerintah Jepang 40 tahun pada hari Kamis.
Penurunan pada hari Rabu menandakan jeda bagi lonjakan yang didorong oleh AI yang telah mengangkat S&P 500 sekitar 12% tahun ini karena investor beralih ke saham-saham seperti Nvidia Corp. Momentum itu tampaknya menghilang pada hari Rabu karena para pedagang menunggu katalis baru di tengah risiko yang berasal dari perlambatan pasar tenaga kerja hingga inflasi yang stagnan.
"Waktu habis," kata Craig Johnson dari Piper Sandler. "Tren kenaikan yang kuat belum berakhir. Namun, profil risiko-imbalan jangka pendek menjadi lebih terkompresi karena saham-saham memperpanjang kenaikan sementara momentum yang mendasarinya memudar." (azf)
Sumber: Bloomberg.com
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan m...
Saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Jumat, pulih dari kerugian di dua sesi sebelumnya, seiring pasar menilai kembali dampak tarif baru AS dan bagaimana perusahaan-perusahaan raksasa Eropa seha...
Bursa-bursa utama Eropa diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(26/9), dengan STOXX 50 naik 0,4% dan STOXX 600 menguat sekitar 0,3%, setelah dua sesi berturut-turut melemah. Namun, moment...
Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk farmasi. Mulai 1 Oktober, lemari dapur, meja rias kamar ...
Saham AS melemah untuk sesi ketiga pada hari Kamis, karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed di masa mendatang. S&P 500 dan Nasd...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan melemahnya sentimen konsumen. S&P 500 naik...
Harga minyak naik pada hari Jumat karena serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia memangkas ekspor bahan bakar negara tersebut. Harga minyak berjangka Brent ditutup pada $70,13 per barel, naik 71 sen, atau 1,02%. Harga...
Emas menguat pada hari Jumat(26/9) setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi, memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga akhir tahun ini. Emas spot naik 0,8% menjadi $3.778,62 per ons pada pukul 13.30...
Tiongkok akan membeli kedelai AS jika Amerika Serikat menghapus apa yang disebutnya "tarif yang tidak masuk akal" dan menciptakan kondisi yang...
Saham-saham Eropa merosot ke zona merah pada hari Kamis(25/9), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 turun 0,6%, setelah sesi perdagangan yang lesu sehari...
Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk...
Saham AS melemah untuk sesi ketiga pada hari Kamis, karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan ekspektasi penurunan suku...